SURATKABAR.ID – Senin (28/10/2019) heboh beredar kabar mengenai penganiayaan seorang murid SMP Budi Kasih Makassar. Kabarnya, ada salah seorang siswa kelas VII beinisial EK yang bibirnya digunting oleh kepala sekolahnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, Ester yang merupakan Kepala Sekolah SMP Budi Kasih membantah dengan tegas berita yang saat ini sedang beredar tersebut. Berdasrkan keterangannya, tidak ada unsur penganiayaan seperti yang heboh. Ester menjelaskan kronologi yang membuat bibir EK bisa berdarah.
Singkat cerita, senin lalu pihak sekolah mengadakan pemotongan rambut untuk siswa yang panjang rambutnya, dan EK sat dipotong rambutnya banyak geraknya. Karena itulah tidak sengaja gunting menggores bibirnya. Tidak sampai lidah seperti yang sedang heboh. Nah, melihat luka yang terjadi pada EK,dikabarkan pihak keluarga tidak tinggal diam.
Baca juga: Heboh Video Water Barrier Bergerak Sendiri Dikira Ulah Mahluk Halus, Ternyata Ini Alasannya
Ester membantah soal orangtua EK mengamuk dan melapor ke polisi. Pasalnya, yang datang adalany Om-nya Eka karena ayahnya sudah meninggal, tidak ada masalah yang terjadi. Tiba-tiba saja ada polisi, padahal pihak orangtua tidak ada laporan.
Kisah mengenai EK ini ramai di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @makssar_iinfo pada Rabu (30/10/2019).
Azis Hasan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar setelah mednengar berita tersebut langsung berunjung ke sekolah yang bersangkutan. Camat Makassar dan Lurah juga turut berkunjung. Setelah dilakukan pertemuan antara Ester dan EK memang tidak ada penganiayaan seperti yang heboh diberitakan. Terkait informasi yang bereda, Azis meminta masyarakat memilah berita yang ada.